Jelang Kompetisi Divisi Utama
BANDA ACEH - Masalah baru menimpa PersirajaBanda Aceh jelang menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 yang bergulir 15 April. Kali ini giliran Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Banda Aceh yang memasang gembok di mes dan mengunci pintu ruangan Sekretariat Persiraja di Stadion H Dimurthala, Lampinueng, Senin (7/4).
Pantauan Serambi di stadion petang kemarin, pegawai yang memakai pakai dinas DPKAD Kota Banda Aceh keluar masuk dari mes Persiraja dan melihat sejumlah kondisi kunci setiap pintu. Kemudian mereka memerintahkan kepada penjaga stadion untuk memasang kunci baru untuk mes yang dekat musala sebelah barat. Bahkan mereka menyerahkan empat gembok baru.
Pegawai DPKAD yang ditanyai Serambi mengatakan, hanya melihat-lihat dulu. Nanti tergantung bagaimana kesepakatannya. Termasuk mau lihat-lihat dulu dimana bagian-bagian yang ada rusaknya biar bisa diperbaiki. Mereka mengatakan tergantung perintah pimpinan, saat ditanya kapan mulai digembok.
Bahkan pegawai yang lain mengatakan perlu musyawarah dulu. Akhirnya pada malamnya mes Persiraja digembok. Sedangkan mes yang ditempati beberapa pemain di sampingnya belum digembok.
Menurut informasi yang diperoleh Serambi dari pemain usai latihan kemarin, semula pegawai DPKAD yang datang ke stadion berencana juga memasang gembok di ruangan mes yang ditempati pemain beberapa pemain luar Banda Aceh. Tapi setelah kompromi akhirnya mes yang ditempati pemain tak jadi dipasang gembok. Hanya mes yang kamarnya dekat musalla yang dipasang gembok. Ada informasi saat Persirajamelakukan seleksi pemain sempat pintu masuk ke lapangan digembok, tapi sesaat kemudian dibuka lagi.
Sedangkan Kadis DPKAD Kota Banda Aceh, Purnama Karya yang dimintai pendapatnya oleh Serambi terkait masalah itu membantah mengembok mes Persiraja. Pihaknya hanya mengunci saja ruangan yang tak dipakai selama ini. Karena dari tujuh ruangan yang ada, hanya dua yang sedang dipakai. Kini kunci mes dan ruang di stadion sudah dipegang pihak DPKAD. Menurutnya Stadion H Dimurthala milik Pemko Banda Aceh dan siapapun yang menggunakan stadion harus menyewanya, termasuk Persiraja (lihat komentar Kepala DPKAD Kota).
Seperti diketahui, Persiraja akan menjamu PSMS Medan dalam partai pembuka Divisi Utama di Stadion H Dimurthala, Lampinueng, Banda Aceh, Selasa (15/4) petang. Hingga kiniPersiraja masih terjerat utang karena belum mampu membayar gaji pemain musim lalu. Bahkan pendanaan untuk mengikuti kompetisi musim ini juga belum jelas. Masalah harus menyewa stadion bakal menambah beban bonden Kutaraja yang selama sudah bermusim-musim berhome-base di stadion bersejarah tersebut.(adi)
