Haba Keu Haba

Minggu, 13 April 2014

Haji Uma’ Maju Bermain Parang






KALAU Anda pernah nonton serial komedi Aceh Eumpang Breuh, tentu tidak asing lagi dengan sosok ‘Haji Uma’, laki-laki paruh baya bertubuh kecil, yang kerap bermain parang.

Tapi, tahukah Anda, kalau ‘Haji Uma’ yang kerap bersepeda butut dan bertempramen bengis di serial komedi Aceh itu, kini termasuk salah satu calon kuat yang akan menjadi Senator Aceh di Jakarta?
Begitulah, berdasarkan hasil penghitungan sementara Pemilu 9 April lalu, artis komedian Aceh kelahiran Punteut, 10 November 1974, yang bernama asli Sudirman itu, berhasil menempati urutan empat besar calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang akan mewakili Aceh ke Senayan, Jakarta.
Lalu, bagaimana tanggapan Haji Uma alias Sudirman sendiri terkait hasil perolehan suara sementara itu? Ia tampak tertawa lepas ketika Serambi menanyakan, kapan putri semata wayangnya Yusniar dalam serial Eumpang Breuh itu, akan dinikahkan dengan Bang Joni. Sebab, jika terpilih sebagai anggota DPD, Haji Uma harus meninggalkan kebiasaannya mengayunkan parang.
Berdasarkan hasil perolehan suara sementara, Haji Uma yang dikenal garang dengan parang iku manoknya-nya dan suka marah-marah itu berhasil mengalahkan sejumlah politisi senior yang sebelumnya sudah berada di Senayan. Ia mengakui bahwa suara yang diperolehnya berasal dari publik Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Banda Aceh, dan Pidie Jaya, kuala simpang dan kabupaten/kota lain.
Pria bermuka tirus itu, mengaku selama ini tidak mengadakan kampanye khusus. Kampanye yang diadakannya hampir sama dengan orang lain. Namun, dirinya lebih banyak berkampanye melalui media cetak, dan elektronik. Selain itu, dirinya juga terbantu dengan adanya film Empang Breuh Serial 12 Sibak Rukok Teuk.
“Saya mencalonkan diri jadi anggota DPD karena ada dukungan. Tidak mungkin tanpa dukungan semua pihak, saya bisa mencalonkan diri jadi, itu ambisi namanya,” ujar Haji Uma melalui via selulernya ketika dalam perjalanan menuju Meulaboh untuk memberikan ceramah.
Sudirman mengaku jika terpilih nanti, ia akan lebih fokus pada soal agama dan kebudayaan. Sebab, menurutnya, selama ini persoalan budaya masih sangat perlu dikembangkan di Aceh. “Kami pernah mendapat penghargaan, di Perancis dalam film cerita ada laut, tapi atas prestasi itu tak ada tidak ada perhatian,” ujarnya.
Ia juga mengaku nanti akan tetap menjadi penceramah dan bermain film Empaung Breuh atau film Aceh lain, jika tidak menyalahi aturan. “Ceramah agama dan jadi anggota DPD itu bagian pengabdian untuk masyarakat, karena itu saya ingin mengabdi untuk masyarakat. Tapi kalau film Eumpang Breuh itu adalah mata pencaharian,” ujarnya.
Bulan depan Haji Uma akan mengikuti lagi pengambilan gambar serial lanjutan film komedian Aceh Empaung Breuh 13. Satu adegannya, kata Haji Uma alias Sudirman, adalah tentang pesta perkawinan Yusniar anak sematang wayangnya. “Yusniar akan menikah dalam film serial Eumpang Breuh 13 itu. Tapi ini bukan karena saya kalau terpilih harus berangkat ke Jakarta,” ujarnya berkelakar.
Dengan demikian, kelakar Haji Uma, kalau nanti dirinya jadi Anggota DPD mewakili Aceh ke Jakarta, sudah menyelesaikan tugas sebagai “orang tua” mengadakan pesta perkawinan anaknya. “Lagi pula, para pecinta Eumpang Breuh, kan sudah lama menunggu kapan Yusniar nikah? Jadi, serial ini merupakan ending-nya,” pungkas Haji Uma alias Sudirman yang berhasil ke Senayan berkat ‘bermain parang’.(jafaruddin)

BERITA TERKAIT

 
Support : Creating Website | Muliadi | Aneuk Muda
Copyright © 2014. Haba Keu Haba - All Rights Reserved
Desain Blogger Template Creating Website Published by Aneuk Muda Ujong Drien
Proudly powered by Blogger