Haba Keu Haba

Minggu, 15 Juni 2014

Ormas/OKP Islam Aksi ke Banda Aceh

Sabtu, 14 Juni 2014 15:10 WIB
Sejumlah Ulama memberikan keterangan terkait rencana Aksi Damai Umat Islam untuk Penegakan Syariat Islam di Bumi Aceh, di Kantor Harian Serambi Indonesia, Jumat (13/6). SERAMBI/BEDU SAINI
BANDA ACEH - Diperkirakan tidak kurang 10.000 orang yang berasal dari berbagai ormas dan OKP Islam se-Aceh, mulai Minggu (15/6) besok, secara bergelombang akan bergabung ke Makam Syiah Kuala Banda Aceh untuk melakukan aksi yang mereka namakan 'Aksi Damai Umat Islam untuk Penegakan Syariat Islam di Bumi Aceh'.

Berdasarkan informasi yang diterima Serambi, tercatat ada 47 ormas dan OKP Islam yang akan terlibat dalam aksi itu. Dalam struktur kepanitiaan di jajaran penasehat aksi tercantum nama-nama antara lain Tgk Bulqaini Tanjungan (Sekretaris HUDA), Tgk Abdullah (Pimpinan Dayah Ateuk Jawo), Tgk Muslim At-Thahiry MA (Ketua DPD FPI Aceh), Tgk Yusuf Al-

Qardhawy (Ketua ISAD), dan Tgk Hasbi Al-Bayuni (Ketua RTA). Sedangkan koordinator umum aksi Tgk Muhammad Sayuti Al-Lingky.

Humas Aksi Damai Umat Islam untuk Penegakan Syariat Islam di Bumi Aceh, Tgk Yusuf Al-Qardhawy dalam keterangan pers-nya, Jumat (13/6) menjelaskan, aksi yang melibatkan tidak kurang 10.000 orang itu dijadwalkan berlangsung tiga hari (16-18 Juni 2014) di Makam Syiah Kuala dan Kantor Gubernur Aceh. Rangkaian aksi akan diisi dengan zikir, doa, dan tausiah oleh ulama-ulama Aceh.

Selain itu, kata Tgk Yusuf, juga akan ada desakan dari ulama, ormas, dan OKP Islam se-Aceh agar Pemerintah Aceh menjalankan Qanun Jinayat, mencabut izin hotel-hotel yang melanggar syariat, mengeluarkan Pergub tentang pariwisata Aceh yang islami, dan lain-lain yang dianggap penting untuk penegakan syariat Islam.

Koordinator Aksi, Tgk Muhammad Sayuti menambahkan, dalam rangkaian kegiatan sepanjang Senin sampai Rabu, akan dikirim delegasi untuk berdialog dengan Gubernur Aceh terkait dengan desakan ulama, ormas, dan OKP Islam. "Kita berharap bisa menghadirkan Gubernur dan Wagubke lokasi kegiatan untuk berdialog dan menyampaikan desakan ulama, ormas, dan OKP Islam. Jika itu tidak bisa terlaksana, kemungkinan kita akan berdelegasi langsung ke Kantor Gubernur," kata Muhammad Sayuti.

 Sumbangan umat
Informasi lain dari panitia, sejak dua hari terakhir sudah dibuka posko di kompleks Makam Syiah Kuala yang digunakan sebagai pusat informasi sekaligus menampung berbagai bantuan logistik dari umat. Kegiatan ini, menurut Tgk Muhammad Sayuti merupakan bentuk respons dan tanggungjawab bersama demi tegaknya syariat Islam di Aceh.

"Kami mohon bantuan dari semua pihak untuk suksesnya aksi damai ini," tandas Tgk Muhammad Sayuti didampingi unsur panitia lainnya dalam keterangan pers di Mushalla Serambi Indonesia, Meunasah Manyang PA, Aceh Besar, Jumat (13/6) sore.(nas)

BERITA TERKAIT

 
Support : Creating Website | Muliadi | Aneuk Muda
Copyright © 2014. Haba Keu Haba - All Rights Reserved
Desain Blogger Template Creating Website Published by Aneuk Muda Ujong Drien
Proudly powered by Blogger